![]() |
Siswa-siswi SDN Tlontoraja 6 Pasean bersalaman kepada seluruh guru selepas upacara peringatan Hari Guru Nasional. |
Sdntlonto6.com- Peringatan Hari
guru Nasional digelar setiap tahun di SD Negeri Tlontoraja 6 Pasean Kecamatan
Pamekasan. Pada tanggal 25 November 2019 ini merupakan hari bersejarah bagi
guru dan siswa untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi sosok
pahlawan tanpa tanda jasa dengan melaksanakan kegiatan untuk memperingati guru-guru
yang ada di Indonesia. Pasean, Pamekasan, senin (25/11/2019).
Kegiatan di SDN Tlontoraja 6
tersebut dimulai terlebih dahulu dengan penyelenggaraan upacara bendera di
halaman sekolah diikuti oleh seluruh guru dan siswa. Ada momen yang berbeda
dibanding tahun sebelumnya yaitu bagi petugas upacara bendera adalah dikhususkan
pada semua guru. Meskipun pada mulanya terlihat canggung saat kegiatan dimulai,
namun akhirnya mulai pudar oleh api semangat guru yang berkobar, berbaur dengan
rasa haru dan bangga ikut andil memperingati dan mengingat mulianya pengorbanan
seseorang yang mempunyai jasa besar terhadap kehidupan mereka yaitu hadirnya
sosok guru.
"Untuk kegiatan upacara
sekarang saya minta petugasnya adalah para guru, dipersilahkan masing-masing guru untuk memilih peran
sebagai petugas upacara nantinya. Dikarenakan ini adalah kegiatan yang sangat
penting, maka mari kita laksanakan dengan baik dan penuh rasa khidmat",
ungkap Kepsek SUGIANTO, S.Pd.SD sebelum upacara dimulai.
![]() |
Kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2019 |
Pelaksanaan kegiatan upacara
bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional berjalan dengan lancar.
Banyak pesan disampaikan oleh Kepala Sekolah, salah satu isi pesannya adalah
siswa harus senantiasa bersikap takzim dan patuh pada guru sebagai wujud rasa
syukur akan hadirnya seorang guru yang mengajar dengan rasa ikhlas dan tanpa
rasa pamrih sedikitpun.
"Guru adalah lentera
kehidupan. Tanpa hadirnya, kalian tidak akan mampu berjalan di tengah gelapnya
kehidupan. Maka patuhlah padanya, meskipun kepatuhan kalian masih belum bisa
mengganti setetes keringat yang mengucur dari tubuh mereka hanya demi
menjadikan kalian cerdas dan berakhlakul karimah", Tutur Kepsek SUGIANTO,
S.Pd.SD dalam sambutannya.
Setelah selesai melaksanakan
upacara, semua siswa mulai berduyun-duyun dengan berjalan rapi bersalaman
kepada seluruh guru yang ada di sekolah. Proses salaman ini dimulai dari kelas
I (satu) terlebih dahulu sampai Kelas VI (enam) sehingga berjalan dengan tertib
dan lancar.
By: haris@lghifary
0 comments:
Post a Comment